Inilah Alasan Mengapa Masyarakat Kabupaten Batang Wajib Memilih Paslon Nomer Urut 2 Faiz dan Suyono 

Batang - Dalam menghadapi pemilihan umum di kabupaten Batang, setiap pemilih dihadapkan pada pilihan yang krusial.

 Salah satu kontestasi yang menarik perhatian adalah pemilihan pasangan calon (paslon) antara Faiz dan Suyono (paslon no 2) dan Fauzi Fallas-Ridwan (paslon 1). 

Baca juga: Dukung SPBE, Bapas Nusakambangan Ikuti Audiensi Teknis SPBE Secara Daring

saya akan menguraikan beberapa alasan mengapa memilih paslon no 2 Faiz dan Suyono adalah pilihan yang lebih baik untuk masa depan Kabupaten Batang,

 1. Visi dan Misi yang Jelas

Baca juga: Petugas Lapas Permisan hadiri Asistensi dan Bimbingan Teknis Digipay serta Pengusulan Sertifikasi Pejabat Perbendaharaan oleh KPPN Cilacap

Paslon 2 Faiz dan Suyono memiliki visi dan misi yang jelas serta terfokus pada kebutuhan masyarakat, latar belakang pendidikan yang jelas dan kemampuan finansial yang mencukupi.

 Mereka mengedepankan program-program yang relevan dan langsung menyentuh isu-isu penting seperti pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial.

Baca juga: Kepakkan Sayap Mitra Kerja, Kalapas Terbuka Nusakambangan sambut Kedatangan Dekan Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro

 Sementara itu, paslon 1 cenderung mengedepankan janji-janji yang kurang terukur dan sulit untuk diwujudkan.

2. Pengalaman dan Kredibilitas

Baca juga: Lapas Karanganyar Hadiri Sosialisasi Pedoman Penerimaan dan Pengeluaran Negara Pada Akhir Tahun 2022

Faiz dan Suyono memiliki pengalaman yang solid dalam bidang pemerintahan dan pelayanan publik. 

Cawabup Suyono menjabat Wabup Batang periode 2017-2022 , telah terbukti mampu mengelola berbagai program dan proyek dengan baik, serta memiliki rekam jejak yang positif. 

Baca juga: Hadapi Akhir Tahun, Lapas Permisan Nusakambangan Optimalkan Perawatan Keamanan Pagar Keliling Lapas

Di sisi lain, Fauzi Fallas dan Ridwan masih menghadapi keraguan terkait kredibilitas dan kemampuan mereka dalam mengelola pemerintahan.

3. Pendekatan Partisipatif

Paslon no 2 Faiz dan Suyono mengusung pendekatan partisipatif dalam proses pengambilan keputusan. Mereka berkomitmen untuk melibatkan masyarakat dalam setiap tahap perencanaan dan pelaksanaan program.

 Hal ini penting untuk memastikan bahwa kebijakan yang diambil benar-benar mencerminkan kebutuhan dan harapan masyarakat. Sementara paslon 1 lebih cenderung bersifat top-down, yang dapat mengabaikan aspirasi rakyat.

 4. Akan Fokus pada Pembangunan Berkelanjutan

Baca juga: Kemenkumham Jateng Gelar Sosialisasi dan Penilaian Visitasi SPBE

Faiz dan Suyono memiliki komitmen yang kuat terhadap pembangunan berkelanjutan. 

Mereka memahami pentingnya menjaga keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan pelestarian lingkungan.

 Dalam era perubahan iklim yang semakin mendesak, pendekatan ini adalah sesuatu yang sangat dibutuhkan untuk memastikan keberlanjutan sumber daya bagi generasi mendatang.

 5. Empati dan Keterhubungan dengan Masyarakat

Kedua calon,  dari paslon no 2 dikenal dekat dengan masyarakat. Mereka sering turun ke lapangan, mendengarkan keluhan, dan mencari solusi atas masalah yang dihadapi warga. 

Baca juga: Kalapas Permisan Pimpin Apel Pagi Berikan Arahan Target Kinerja Capaian Tahun Depan dan Tingkatkan Layanan Prima

Kepedulian ini menunjukkan bahwa mereka tidak hanya sekadar mencari suara dalam pemilu, tetapi juga berkomitmen untuk melayani rakyat dengan sepenuh hati.

Memilih pemimpin bukanlah hal yang sepele. Paslon no 2 Faiz dan Suyono menawarkan harapan dan solusi yang lebih konkret untuk berbagai masalah yang kita hadapi. 

Dengan visi yang jelas, kredibilitas, pendekatan partisipatif, fokus pada pembangunan berkelanjutan, dan empati terhadap masyarakat, mereka layak menjadi pilihan utama dalam pemilihan pilkada di Batang ini. 

Mari kita sama-sama mendukung mereka untuk membawa perubahan positif bagi daerah kita.

Paman Adam 

Baca juga: Kalapas Terbuka Nusakambangan Tinjau Langsung Sarana Pembinaan Kemandirian WBP